Pematang Siantar –
Nusantaranews24.com//
Belakangan ini warga kota pematang siantar sering mendengar tentang adanya rumah kemalingan, kali ini salah satu rumah makan Karya Rasa yang berlokasi di inti kota jalan hoscokroaminoto simpang jalan thambrin kecamatan siantar timur menjadi sasaran sekelompok kawanan maling.
Menurut keterangan Rhido pemilik rumah makan karya rasa saat ditemui di rumah makan miliknya menjelaskan bahwa pada kamis 10/02/2023/ dini hari rumah makan miliknya dibobol kawanan maling, kali ini tabung gas yang selalu digunakan untuk masak yang berjumlah enam (6) buah ukuran 3Kg tabung gas jadi target kawanan maling.
“Lebih lanjut Rhido menjelaskan bahwa sudah tiga kali ini rumah makan saya kebongkaran, pernah di saat hari raya lebaran beberapa waktu lalu juga dibobol maling, namun pada saat itu hanya dua buah tabung gas ukuran 3 Kg serta mengambil uang yang ada di kontak infak “ujar Rhido kepada kru.
Selanjutnya kru menanyakan berapa kerugian yang dialami Rhido pasca kejadian pencurian tersebut, ya lumayan juga lah cetusnya, yang pertama dibobol kawanan maling kuali untuk masak yang jadi sasaran berkisar delapan buah kuali hilang pada waktu itu, ini sudah yang ke tiga kali lah “ujar Rhido.
Kalau dihitung berkisar 4-5 jutaan lah kerugian saya dalam kejadian ini, bukan soal nominal yang saya kesal kan disini, namun rasa kecewa disaat kita mau mulai usaha saat bangun tidur pagi terlihat dapur sudah diacak acak oleh kawanan maling, terpaksa kita tutup lah rumah makan kita.
Memang kota pematang siantar ini sudah tak kenal kompromi lagi, buktinya berapa hari yang lalu kursi tempat duduk yang terbuat dari besi yang dipasang ditaman bunga juga di curi oleh orang tak dikenal, informasi yang di dengar pelakunya pun berhasil ditangkap pihak kepolisian “cetus Rhido sembari berharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku di rumah makan miliknya.
Kemudian Rhido yang juga selaku RT dilingkungan nya berharap agar pihak kepolisian khusus nya polsek siantar timur agar selalu berpatroli diwilayah nya, guna menjalankan kamtibmas supaya kejadian kejadian seperti ini tak terulang kembali, “ujar Rhido mengakhiri perbincangan dengan kru. (Red/Ar)
