Warga Batu Bara Ditemukan Tewas Dikamar Mandi

Nusantaranews24.com, Batu Bara – Kapolres AKBP Jose Fernandes, S.I.K,  melaksanakan cek TKP sehubungan dengan laporan Masyarakat tentang adanya penemuan mayat seorang laki laki di Dusun Simpang Kelapa Desa Kampung Kelapa Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Minggu (26/03/2023) sekira Pukul 08.45 Wib.

Turut mendampingi Kapolres, Kasat Reskrim AKP Elysa SM Simaremare, SIK.MH, Kapolsek Indrapura AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H dan personil unit reskrim.

Bacaan Lainnya

Korban bernama Lamhot Manurung, Laki-laki, (40) Tahun, Kristen, Petani, Alamat Dsn Simp Kelapa Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

Barang Bukti didapat, 1 potong baju warna merah dan 1 Potong celana pendek warna coklat

Kapolres Jose mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Dosma Boru Siburian (tetangga korban-red) menjelaskan bahwa hari Minggu tanggal 26 Maret 2023, sekira Pukul 08.45 Wib, saksi Dosma Boru Siburian memanggil korban untuk meminta kursi, namun tidak ada jawaban.

Selanjutnya saksi Dosma Br Siburian masuk ke rumah korban yang mana pintu depan rumah tidak terkunci sambil memanggil korban.

Kemudian saksi melihat korban dalam posisi telentang di kamar mandi dan saksi memanggil tetangga yang bernama Murni Manurung untuk melihat bersama-sama keadaan korban.

” Dan ternyata di lihat saksi, korban diduga telah meninggal dunia dalam keadaan telentang dikamar mandi rumah korban,” kata AKBP Jose.

Selanjutnya saksi memberitahukan kepada pihak Desa Pematang Panjang dan oleh pihak Desa memberitahukan kepada pihak Polsek Indrapura.

Mendapat laporan tersebut, personil Polsek Indrapura dan Pers Polres Batu Bara melakukan Olah TKP.

Dalam olah TKP kata Kapolres, korban sudah berada diruang tamu rumah korban, dan disuntik formalin oleh Bidan Erlina Manihuruk atas permintaan keluarga korban yang bernama Regiana Boru Pakpahan.

” Telah dilakukan Visum Et-Repertum Oleh Dokter Aulia Pohan Puskesmas Pematang Panjang dan masih menunggu hasilnya, ” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut dijelaskan, korban selama ini tinggal sendirian didalam rumah, dan kakak kandung korban Saida Boru Manurung telah membuat pernyataan tidak bersedia untuk di Otopsi mayat dan telah ikhlas menerima, kejadian ini adalah Musibah serta akan mengebumikan korban dengan selayaknya.

” Pada Mayat tidak di temukan tanda – tanda kekerasan” tutup Jose Fernandes.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *