ROKAN HILIR Nusantaranews24.Com– Kejadian terkait adanya pemutusan aliran listrik di beberapa kantor Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) oleh pihak PT PLN yang disebabkan karena adanya keterlambatan pembayaran rekening tagihan. Seperti apa yang terjadi baru-baru ini, kantor PUTR dan BPBD Rohil dilakukan pemutusan aliran listrik dengan atau pemadaman listrik sementara oleh PLN kepada institusi Pemerintah.
Oleh sebab kejadian tersebut, Bupati Rohil Afrizal Sintong menegaskan agar semua kantor Dinas di lingkungan Pemkab Rohil khususnya para kepala dinas untuk dapat mengarahkan anggotanya supaya membayar tagihan listrik sebelum tempo yang sudah ditetapkan.
” Memang kita ada keterlambatan 10 hari untuk membayar tagihannya namun untuk kedepannya saya minta kepada semua dinas agar jangan sampai hal ini terulang lagi, harus bayar tepat waktu,” tegas bupati ketika dikonfirmasi Nusantaranews via seluler, Senin (1/5/2023) di Bagansiapiapi.
Atas keterlambatan pembayaran tersebut, Bupati Rohil Afrizal Sintong menyampaikan permohonan maaf kepada pihak PLN persero atas kelalaian yang dilakukan oleh dinas terkait. Bupati berharap agar kejadian seperti ini jangan terulang lagi,dan ini menjadi satu catatan yang sangat memalukan bagi kita,dan ini merupakan kejadian yang terakhir kalinya,tegas Afrizal.
” Ya kita akui mungkin dikarenakan kemarin, kita memasuki hari libur atau cuti bersama, sehingga tidak ada yang membayar tagihan. Tetapi tadi sudah saya hubungi dan saya instruksikan kepada bendahara Dinas untuk segera dibayarkan,” ungkap Afrizal.
Ketika dipertanyakan secara spesifikasi terkait pemadaman Listrik tersebut kepada Afrizal Sintong SIP oleh Nusantaranews24.Com, yang akrab disapa Efi Sibtong ini menyatakan bahwa untuk saat ini,sudah disampaikan arahan agar supaya semua kantor dinas yang dilakukan pemadaman Listrik oleh pihak PLN,untuk melakukan pembayaran tagihan. Sebab listrik saat ini telah menjadi kebutuhan bagi semua aspek kerja.Oleh karenanya bagi setiap instansi supaya masalah listrik pada setiap kantor Dinas jangan sampai terabaikan,lakukan pembayaran tepat waktu,supaya kembali normal menyala seperti biasa,pungkas Afrizal.
Eko Pradana.S/Redaksi
Nex
