Nusantaranews24.Com Rokanhilir-Tindak pidana curas kembali beraksi di area perusahaan milik BUMN PT Perkebunan Nusantara 3 Kebun Sei Baruhur pada Selasa 2/5/23 yang lalu.
Mungkin tidak terima tindakan Scurity karena dikejar setelah aksi pencurian buah kelapa sawit ketahuan, seorang pria tiba-tiba datang nekat membacok petugas keamanan PTP Nusantara III menggunakan senjata tajam jenis egrek.
Peristiwa pembacokan dilakukan oleh tersangka WD alias Dun (24) terhadap Herman Efendi Simanungkalit,seorang petugas keamanan PTPN III Sei Baruhur di Dusun Inti Raya Kepenghuluan Bagan Nibung Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan.
Kejadian tersebut sudah sampai pada Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH.didapatkan keterangan dan juga membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penganiayaan di Wilayah Hukum Polsek Simpang Kanan.
Dijelaskan bahwa kronologi peristiwa itu bermula adanya informasi dari korban bahwa di areal kebun sawit PTPN III Sei Baruhur tepatnya daerah Blok B-21 Afdeling VI di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara, telah terjadi pencurian buah kelapa sawit.
Mendengar informasi adanya pencurian TBS,si korban yang tak jauh dari lokasi pencurian dan petugas securiti lainnya yakni Jhon Ferdinan Sinaga, Ronald Situmorang melakukan tindak pengamanan.Kemudian Para pelaku pencurian melarikan diri dan diketahui pelaku berjumlah tiga orang yakni JS, A dan satu orang lainnya tidak dikenali oleh para security.
Tak ingin kecolongan lagi kemudian petugas keamanan perusahaan plat merah tersebut lantas melakukan pengepungan melalui kebun sawit milik masyarakat di wilayah Dusun Inti Raya Kepenghuluan Bagan Nibung Kecamatan Simpang Kanan dengan cara mengendarai sepeda motor.
Pada saat itulah korban berteriak dan berlari mendekati teman-temannya bahwa paha sebelah kirinya telah dibacok dengan menggunakan egrek oleh tersangka yang langsung pergi dan melarikan diri.
Korban yang mengalami luka akibat sayatan egrek di paha sebelah kiri dilarikan ke klinik perusahaan yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Simpang Kanan. Kejadian TKP pembacokan itu benar terjadi di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan,” ungkap Juliand SH pada insan Media.
Eko Pradana.S/Red