Sukabumi|Nusantaranews24com:Bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, Setukpa Lemdiklat Polri yang bekerjasama dengan Yayasan Dapuran Kipahare menggelar kembali Event Soekaboemi Tempo Doeloe, bertempat di Mess Wisnu Wardhani.
Acara tersebut digelar selama Dua hari yaitu hari Sabtu (01/07/2023) sampai dengan Minggu (02/07/2023).
Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto S.I.K., M.Hum. didampingi Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi S.Ag., M.M.Pd. Kabid Pengsos Setukpa Lemdilat Polri Kombes Pol. Satria Rizkiano S.I.K., M.Si. M.M., Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Ny. Tasha Mardiaz, serta Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah S.Sos., MM. melaksanakan Gunting Pita sebagai tanda resminya dibuka acara tersebut.
Pada acara tersebut Kasetukpa Brigjen Pol. Mardiaz mengatakan, bahwa dalam Event Soekaboemi Tempo Doeloe banyak mengungkap sejarah yang bisa menjadi sumber reverensi dan tambahan ilmu pengetahuan tentang sejarah.
Diantaranya, bahwa Sukabumi sebagai Depo Pendidikan Kepolisian tertua di Indonesia, sehingga banyak melahirkan beberapa Kapolri yang di didik di Sukabumi, depo pendidikan Sukabumi pernah menjadi tempat pendidikan Polisi jaman Belanda, Jepang, Akabri Kepolisian dan saat ini menjadi Kampus Setukpa,” tutur Mardiaz.
Dengan tren “Sukabumi Kota Polisi”, kata Mardiaz, diharapkan keberadaan Siswa Setukpa dapat membantu perekonomian Kota Sukabumi.
“Event seperti ini, bukan hanya mengenal sejarah saja. Melainkan juga peluang usaha bagi pelaku UMKM,” pungkas Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto S.I.K., M.Hum.
Senada dengan Kasetukpa, Walikota Sukabumi menyatakan, “Sejarah itu harus diulang ulang, karena kita tidak ingin melupakan sejarah sebagaimana yang selalu didengungkan oleh Proklamator kita,” ujarnya
Fakta dan data yang menyatakan, sambung Fachmi, bahwa Sukabumi tidak bisa dipungkiri turut dalam Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Hal ini, ditandai salah satunya dengan dinobatkannya K.H. Ahmad Sanusi sebagai Pahlawan Nasional,” ungkap Fahmi.
Menurutnya, Event Soekaboemi Tempo Doeloe ini juga merupakan Sarana Edukasi Data dan Fakta Sejarah, Media Informasi tentang sekitar Sukabumi.
“Serta, ajang rekreasi bukan hanya untuk Warga Sukabumi, tapi juga untuk warga lain bahkan warga negara asing,” sambungnya.
Fahmi mengajak seluruh lapisan yang ada di Sukabumi untuk menciptakan kembali Sukabumi sebagai Niza Van Java (Kota Yang Mempesona) Kota Yang Nyaman.
“Dengan turut mendukung dan membantu memelihara penataan diberbagai sarana dan fasilitas yang ada di Kota Sukabumi,” pungkasnya.(Iwdlbs).
BrigjenPol Mardiaz
KasetukpaPolri
