PANDEGLANG|nusantaranews24.com Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan memberikan tanggapan tentang persoalan yang viral Didesa Pasirlancar Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,
Viralnya sejumlah persoalan tersebut diantaranya terkait pembangunan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa tahap 1 T.A 2024 Didesa Pasirlancar, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, diduga disinyalir Amburadul bahkan jauh dari spesifikasi tehnik pekerjaan.
Kepada wartawan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan Ya nanti akan di cek oleh tim monev dan bicara kualitas tar dari inspektorat
“Ya mekanisme akan dilakukan dalam cek kegiatan tsb sesuai aturan yg berlaku tapi komunikasi dan keterbukaan tetap harus di junjung tinggi sebagai komitmen kepala desa sebagai pelayan masyarakat kita ga bisa menghakimi sesama harus ada aturan yang berlaku, terangnya Kadis DPMPD Pandeglang kepada wartawan saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp pada Rabu (24/07/2024).
Sebelumnya diberitakan, bangunan Rabat Beton yang bersumber dari Dana Desa tahap 1, T.A 2024 di Desa Pasirlancar Kecamatan Sindangresmi, disinyalir amburadul bahkan jauh dari kata spesifikasi tehnik pekerjaan.
Pasalnya, fakta dilokasi bangunan rabat beton yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Tahap 1 tahun 2024, yang dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Pasirlancar, yang dinilai baru seumur jagung namun realitanya sudah rusak parah, bangunan sudah mengelupas, bahkan butiran butiran batu sudah terpisah dari adukan semen dan pasir serta di sepanjang bangunan sudah mengelupas dan retak
Sehingga kondisi tersebut menguatkan dugaan rendahnya mutu, serta kualitas pada pengerjaan pembangunan rabat beton yang ada di Desa Pasirlancar Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang.
Bahkan tidak hanya itu, bangunan Rabat Beton di Desa Pasirlancar yang menurut informasi sudah di lakukan monitoring dan evaluasi oleh pihak Kecamatan Sindangresmi, namun diduga adanya kelemahan dalam tubuh tim Verifikasi Kecamatan Sindangresmi, sebab banyaknya proyek yang bersumber dari Dana Desa yang ada di Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang, diduga hasilnya kurang maksimal.
Kualitas pekerjaan diduga tidak maksimal, ini jelas kelalaian dari pihak tim Verifikasi Kecamatan Sindangresmi. Bahkan dugaan pun mengarah bahwa Monitoring dan Evaluasi dari pihak tim Verifikasi Kecamatan Sindangresmi terkesan hanya sebatas formalitas saat melakukan Monev di pembangunan rabat beton di Desa Pasirlancar.
Sementara itu, Muklis, Camat Sindangresmi saat di mintai tanggapannya terkait bangunan Rabat Beton di Desa Pasirlancar yang disinyalir amburadul melalui pesan whatsApp kepada media mengatakan, hatur nuhun pak, nanti akan kita monev pak dan akan kita cek bersama inspektorat dan bangunan rabat beton tahap 1 sudah di monev pungkasnya
Sementara itu, Eni Kepala Desa Pasirlancar dan sekmat Sindangresmi saat di konfirmasi media melalui Pesan WhatsApp belum memberikan hak jawab dan klarifikasinya sampai ditayangnya Pemberitaan (tim/red)