PANDEGLANG|nusantaranews24.com – Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Banten menyampaikan pada media, bahwa wilayah Kabupaten Pandeglang yang terkena Banjir bukan hanya di wilayah Kecamatan Patia dan Kecamatan Pagelaran saja.
.
Hal tersebut diungkapkan Yoki Fardiansyah, Ketua KSB Kecamatan Sukaresmi, bahwa menurutnya pemerintah daerah hanya melihat dan mendengar dari informasi yang disajikan media sosial saja yang digembor-gemborkan wilayah Kecamatan Patia dan Pagelaran, padahal menurutnya Kecamatan Sukaresmi pun hampir 10 Desa terendam air dari luapan sungai ciliman akibat tidak dapat menampung besarnya debit air dari Hujan.
.
Lebih lanjut Menurut Yoki Fardiansyah, bahwa di wilayah Kecamatan Sukaresmi pun ada yang lebih parah kedalaman banjirnya, diantaranya Kp Daklan, Kp Bakung Desa Sukaresmi, Kp Simpang, Kp Pamatang Kanas Desa Kubangkampil, Kp Kubu, Kp Karangsari, Kp Rancaluluk, Kp Babakan Kaweni Desa Perdana, Kp Terusan Barat, Kp Sanggoma, Kp Jongor Desa Sidamukti, Kp Jengkol, Kp Rancailat Desa Cibungur pun lebih parah dari wilayah yang sering dikunjungi pejabat-pejabat Kabupaten Pandeglang, Pejabat Provinsi Banten hingga Pejabat Pemerintah Pusat
“Pejabat yang baru ke Kecamatan Sukaresmi baru dari Ibu ASDA dan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang notabene nya belum mempunyai kebijakan karena belum dilantik, bantuan pun baru dari Dinsos Provinsi alakadar nya, begitupun dari Dinsos Pandeglang hanya beberapa paket sembako saja” terang pria asal dari Desa Perdana
“Lebih parahnya lagi, ada beberapa perusahaan yang sedang melaksanakan pembangunan TOL yang di wilayah Sukaresmi pun sampai hari ini tidak ada bentuk kepedulian nya kepada warga yang sedang mengalami musibah banjir” lanjut nya
Lebih lagi, ada kunjungan dari Kemensos RI, Kapolda Banten, Pemerintah Provinsi Bantrn semua datang ke Kecamatan Patia dan Pagelaran, bahkan Bupati Pandeglang pun datang hanya ke Wilayah banjir yang ramai di Medsos
“Yang harus diketahui bersama, di wilayah Kecamatan Sukaresmi ada Desa yang terkena banjir dan merupakan akses jalan Provinsi Banten, penghubung dari Panimbang ke Munjul, dan itu akses nya terputus” jelasnya (Js)